Ceramah agama Islam bersama: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry, Lc.

Mohon maaf, kualitas audio pada kajian ini kurang bagus

Ringkasan Ceramah Agama: Kaidah-Kaidah dalam Menyikapi Fitnah (Bagian ke-1)

Apa yang dimaksud dengan fitnah? Apa arti fitnah?

Secara bahasa fitnah artinya ujian. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah ujian (cobaan bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS At-Taghabun [64]: 15)

Allah Ta’ala juga berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (cobaan yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS Al-Anbiya [21]: 35)

Yang dimaksud dengan fitnah dalam pembahasan kali ini adalah ujian atau cobaan yang dihadapi oleh seseorang tatkala ia kembali/berhijrah kepada Allah Ta’ala, tatkala ia berusaha mengamalkan sunnah-sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau tatkala ia mendakwahkan sunnah-sunnah tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Bagaimana penjelasan mengenai “Kaidah-Kaidah dalam Menyikapi Fitnah” ini? Simak penjelasan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry di dalam rekaman kajian ini.

Download Ceramah Agama: Kaidah-Kaidah dalam Menyikapi Fitnah (Bagian ke-1)

Podcast: Play in new window | Download

Mari kita share link download kajian yang bermanfaat ini, ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bermanfaat untuk kita dan saudara-saudara kita yang lain. Jazakumullahu khairan.